Monday, January 20, 2020

Kenapa udara di bumi tidak bocor ke luar angkasa

Pernah terfikir tidak, Kenapa udara di bumi tidak keluar bumi? Kok bisa udara yang ada di bumi tidak bocor ke luar angkasa?

Photo via Google

Menarik sekali jika kita mencoba berfikir seperti ini. bagaimana sih penjelasan ilmiah tentang hal ini? Apakah karena atmosphere atau karena gravitasi?

Kalau kita mengaitkan dengan gaya gravitasi atau gaya tarik bumi, apakah berarti gaya tarik bumi itu menarik udara dibumi sehingga tidak keluar, yang berarti gaya gravitasi itu cukup kuat untuk menahan udara keluar dari planet bumi ini.

Sebenarnya, ruang angkasa tidak menggunakan gaya apapun terhadap atmosfer sama sekali. Karena ruang angkasa adalah ruang vacum atau hampa udara. Maka tidak ada gaya sama sekali yang bisa menyebabkan udara dari bumi tersedot ke luar angkasa

Oke….

Imajinasikan hal ini, kamu sekarang mempunyai kotak kardus. Bayangkan kalau kotak kardus yang kamu punya tidak mempunyai celah supaya udara keluar. Sekarang jika kamu menginginkan kotakmu menjadi ruangan hampa udara, maka kamu harus menghisap semua udara yang ada didalamnya.

Nah, sekarang abaikan saja hal tekhnisnya. Asumsikan sekarang kamu sudah mempunyai kotak vacum yang hampa udara.

Apa yang akan terjadi jika kamu membuat lubang kecil saja yang menjadi tempat udara masuk? Tentu saja dalam sekejap udara sudah akan masuk memenuhi kotak tersebut.

Ingat ya dalam sekejap saja hal itu sudah langsung bisa terjadi…

Sekarang pertanyaannya. apakah ruangan vacuum itu yang “menyedot” udara? Salah!!
Apa yang terjadi sebenarnya adalah ruang vacum tidak menyedot udara, tapi tekanan udara disekitarlah yang mendorong udara sekitar untuk mengisi raung vacum yang ada ?
Bisa dibedakan kan…

Karena jika asumsinya adalah ruang vacum yang menyedot udara, itu berarti ruang vacum memiliki gaya dan energy untuk melakukan hal tersebut. Dimana pada faktanya diruang vacuum tersebut tidak ada gaya sama sekali disana.

Tekanan udara dibawah atmosfer adalah tidak sama. Pada dataran rendah, tekanan uudaranya lebih tinggi daripada tekanan udara yang ada pada dataran tinggi. Jika semakin mendekati ketinggian atmosphere, tekanan udara akan semakin berkurang dan bahkan akan mendekati nol.

Jika di atmosfer tidak ada udara, maka tidak ada gaya yagn bekerja untuk mendorong udara ke ruang vacuum atau ruang angkasa.

Namun, itu bukan berarti bahwa gravitasi nggak bekerja sama sekali disana. Faktanya, gravitasilah penyebab tekanan udara di dataran rendah itu tinggi. Gravitasi menarik atmosphere, memampatkannya, dan menciptakan tekanan udara.

Jika gravitasi tidak ada, maka lapisan atmosphere tidak akan dimampatkan yang artinya bahwa atmosphere jelas tidak akan ada.

Jadi pada dasarnya , gravitasilah yang menjaga atmosphere tetap stabil terhadap permukaan bumi. Hanya saja gravitasi bukanlah penyebab langsung adanya tekanan udara yang merupakan gaya utama pendorong udara.

Previous Post
Next Post

Annur Afgoni. Mahasiswa Fisika di Universitas Mataram yang selalu ingin belajar secara kontinue sepanjang hidup.

0 comments: