Monday, January 27, 2020

Peranan Fisika Teoritis yang tercatat sejarah


Fisika adalah tentang bagaimana alam bekerja. Meninjau segala bentuk keanehan yang dilakukan dunia membuatnya menjadi teori yang logis dan masuk akal dikepala. Fisika begitu menarik ketika membahas temuan-temuan yang telah diperolehnya, walaupun di lain sisi menjadi salah satu pelajaran paling di benci pada saat sekolah menengah.

Mulai dari Thomas Alva Edinson yang dikatakan menemukan bola lampu. Yang sampai saat ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia modern. Wright bersaudara yang menemukan pesawat terbang dengan pengembangan dari konsep fluida dinamis. Tanpa mereka tidak mungkin orang akan mencapai belahan bumi lainnya secepat sekarang ini. Berbagai peralatan elektronik seperti sekarang yang sangat membantu bagi kehidupan manusia pada zaman sekarang ditemukan oleh ilmu yang kita namakan fisika.

Namun bagaimana perkembangan ilmu ini secara teori sehingga sampai semaju seperti sekarang? Dari sisi praktikal tentu kita sudah bisa melihat hasilnya. Namun pernahkah kita meninjaunya dari sisi teori. Sehingga kita bisa menghargai apa yang telah dilakukan oleh para ilmuwan. Penemuan gelombang elektromagnetik saja cukup untuk menjelaskan hal ini.

Pada zaman dahulu kala, tepatnya pada tahun 1873, seorang anak muda yang berasal dari inggris yang menekuni fisika teoritis bernama James Clerk Maxwell mengembangkan beberapa persamaan yang sangat membantu dunia sekarang ini. Persamaan itulah yang kita namakan dengan persamaan Maxwell. Persamaan yang paling menakjubkan dalam sejarah fisika teoritis. Dimana persamaan ini memprediksi, dan bahkan mendeteksi keberadaan dan kelakuan gelombang elektromagnetik, gelombang yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.

Secara sederhana, persamaan ini :

Bisa memprediksi ini.

14 tahun kemudian, datanglah seorang anak muda dari jerman bernama Heinrich Rudolf Hertz yang melakukan beberapa percobaan untuk membuktikan teori dari persamaan Maxwell. Melalui Eksperimennya ia merancang satu set alat [...silahkan cari rancangan alat Hertz di Google…] untuk membuktikan apakah Maxwell benar dalam hal perambatan gelombang. Dan ia menyimpulkan melalui makalahnya bahwa Maxwell memang benar. Semakin terbuktilah persamaan Maxwell.

Beranjak 25 tahun kemudian, sebuah kapal na’as yang sangat terkenal, yaitu Titanic tenggelam pada tahun 1912. Namun tahukah teman-teman jika kapal Titanic ini dilengkapi dengan wireless telegraph atau yang kita kenal dengan radio sebagai peralatan untuk berkomunikasinya. Dimana radio ini ditemukan oleh seorang penemu bernama Guglielmo Marconi. Melalui radio inilah Kapal penyelamatan untuk Titanic bernama Kapal Carpathia datang tepat waktu untuk menyelamatkan 700 orang.

Jika tidak ada radio yang ditemukan oleh Marconi maka penyelematan kapal Titanic tidak akan lebih cepat. Temuan Marconi ini yang menjadi penyelamat orang-orang yang selamat dari tenggelamnya Titanic.  Dan tidak dapat dipungkiri kalau penemuan Marconi tersebut tidak akan ada tanpa penelitian dari Hertz, dan lebih jauh lagi tidak akan ada tanpa persamaan Maxwell. Yang memprediksi sesuatu yang tidak pernah kita lihat dengan mata telanjang, yaitu salah satunya gelombang radio tadi.

Gelombang itulah yang membuat teman-teman sekarang bisa membaca tulisan di blog ini, yang menghubungkan semua perangkat elektronik secara nirkabel, mengakses informasi menjadi begitu mudah. Itulah betapa pentingnya kita mempelajari yang namanya teori dalam fisika karena jika memang tidak berguna pada saat itu, maka pasti di masa depan nanti akan sangat berguna. Seperti persamaan Maxwell tadi.

Previous Post
Next Post

Annur Afgoni. Mahasiswa Fisika di Universitas Mataram yang selalu ingin belajar secara kontinue sepanjang hidup.

0 comments: