Momentum dalam fisika sangatlah familiar bagi kita. Mengapa?
Karena ini merupakan materi yang sudah kita pelajari dari SMA. Yang jurusan IPA pasti tau dong apa itu momentum.
Iya benar, momentum adalah tumbukan. Jika ada dua benda bermasa
yang saling menabrak satu sama lain, maka terjadilah yang namanya momentum.
Sekarang pertanyaannya, bagaimana bisa cahaya memiliki
momentum tapi tidak memiliki masa? Kontradiksi banget kan sama pernyataan yang
diatas tadi. Mari kita bongkar paradoks tersebut.
Memang benar dalam perumusan fisika secara sederhana, momentum
sesuai dengan yang diatas tadi jika tidak menyangkut dengan teori kecepatan
secara relativistik. Karena faktanya, momentum dengan formula atau rumus yang
lengkap akan melibatkan rumus Lagrangian atau Hamiltonian.
Oke, mari kita lupakan segala istilah diatas dan mari kita
bahas secara sederhana.
Momentum secara umum :
Jika kita menelusuri fisika lebih dalam, tepatnya momentum
yang melibatkan kecepatan relativistik, alias kecepatan yang mendekati
kecepatan cahaya. Maka rumus yang digunakan adalah sama pada dasarnya, yaitu :
Dengan c merupakan kecepatan cahaya.
Nah, karena pada kehidupan sehari-hari. Bisa dibilang tidak
ada sama sekali benda yang bisa memiliki kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Itu
kenapa
nilainya mendekati nol, dan suku
pembilang nilainya akan sama dengan satu pada persm (2) diatas. Tapi jika
partikel mendekati kecepatan cahaya, maka momentum yang harus ia miliki adalah
harus sesuai dengan persm (2) diatas.
Sejauh ini paham kan?
Tapi bagaimana kasusnya dengan cahaya? Cahaya secara harfiah
dibawa oleh partikel foton. Dimana partikel foton ini memiliki masa yang
mendekati nol. Berarti persamaan untuk momentum relativistik tidak akan berlaku
untuk partikel foton karena masanya hampir mendekati nol namun kecepatannya
sama dengan kecepatan cahaya. maka hasilnya malah p = 0/0 yang artinya momentumnya tidak
terdefinisi.
Jadi bagaimana dong ? Apakah ada cara lain? Jelas ada.
Ada satu rumus fisika yang menjelaskan hal ini. rumusnya disebut
dispersion relation (hubungan dispersi) yang diekspresikan dengan:
Jika suatu partikel dalam kondisi rest frame maka momentum partikel
tersebut akan sama dengan 0. jika momentumnya sama dengan nol, maka rumusnya menjadi:
Terciptalah rumus paling terkenal dalam
fisika, rumus kesetaraan energi dengan masa. Namun bukan itu bahasan kita, karena
foton tidak mempunya kondisi rest frame. Akan
tetapi foton mempunya masa yang mendekati 0. Maka jika diaplikasikan ke rumus:
Persamaan diatas adalah ekspresi untuk momentum yang
dimiliki oleh foton atau cahaya. Formula diatas juga berlaku untuk setap
partikel tak bermasa dan memiliki energi serta bergerak dengan kecepatan
cahaya. Jadi paham kan kenapa cahaya juga punya momentum?
0 comments: