Friday, May 15, 2020

Kecepatan Elektron Memutari Inti Atom

Disclaimer : Tulisan ini masih sangat subjektif.

Banyak asumsi dari para fisikawan yang mengklaim bahwa elektron tidak bergerak. Mereka membuat kesalahan sederhana, tanpa menyadarinya. Anggapan ini memang benar jika kita berbicara tentang keadaan energi yang pasti. Memang, keadaan seperti itu adalah waktu yang independen, dan karena itu (dalam pengertian klasik) tidak memiliki gerakan.

Masalah mendasar dalam mekanika kuantum biasanya difokuskan pada keadaan energi, dan itu dapat menyesatkan siswa untuk berpikir bahwa elektron selalu berada dalam keadaan energi yang terdefinisi dengan baik.

Tetapi elektron tidak harus dalam kondisi seperti itu. Jika mereka berada dalam superposisi keadaan energi, maka memang mereka dapat bergerak di sekitar nukleus. Ini paling mudah diamati ketika mereka dalam keadaan sangat bersemangat. Kemudian mereka tampak bergerak di sekitar nukleus, seperti planet yang mengorbit matahari.

Kecepatan orbit seperti ini cenderung relatif rendah. Dalam model Bohr (salah tetapi informatif), kita memiliki orbit melingkar, dan kecepatan elektron di orbit terendah, elektron tercepat, bergerak pada 1/137 kali kecepatan cahaya. Tetapi model itu tidak benar. Untuk mendapatkan gerakan elektron, Anda harus meletakkan elektron di setidaknya dua orbital dengan energi berbeda. 

Dalam fisika kuantum, itu mudah dilakukan. Jika misalnya, kita meletakkan elektron dalam superposisi keadaan energi terendah dan keadaan tereksitasi pertama (orbital s dan p), maka sebenarnya fungsi gelombang akan berosilasi bolak-balik dari satu sisi ke sisi lain, dan itu dapat ditafsirkan. sebagai elektron yang bergerak. Kecepatan yang Anda dapatkan dari gerakan seperti itu, karena melibatkan sedikit energi negatif, akan selalu kurang dari 1/137 c.

Previous Post
Next Post

Annur Afgoni. Mahasiswa Fisika di Universitas Mataram yang selalu ingin belajar secara kontinue sepanjang hidup.

0 comments: